Drone DJI M600 menjadi salah satu drone profesional yang dibuat dengan kemampuan terbang super tangguh. Sebab drone multirotor ini masih jadi rekomendasi untuk misi terbang sesuai keinginan industri.
Sejak rilis tahun 2016, drone ini telah berusia 6 tahun di tahun tahun 2022, dan tak salah dibilang cukup lawas. Meski begitu, penggunaannya masih sering diterbangkan untuk banyak kebutuhan perusahaan.
Misalnya bagi perusahaan film makers, amat dibutuhkan drone yang bisa membawa kamera serta lensa yang beratnya lebih dari 3 kilogram. Bukan cuma bisa membawa beban berat, tapi kuat juga ketika terbang. Sehingga kualitas sinema keseluruhan tetap terjaga karena kamera yang dipakai sama.
Spesifikasi Drone DJI M600
- Kamera: –
- Kualitas Kamera: –
- Durasi Terbang: tanpa beban: 35 min; Dengan beban 6 kg: 16 min
- Baterai : 5700 mAh & 4500 mAh
- Jumlah Slot Baterai: 6
- Jangkauan Terbang : 2500 m
- Kecepatan Mengudara : 5 m/s
- Berat beban yang bisa dibawa: 6 Kilogram
- Gimbal Support: Zenmuse X3; Zenmuse X5 series; Zenmuse XT; Ronin-MX; Zenmuse Z15 series HD gimbals: Z15-A7, Z15-BMPCC, Z15-5D III, Z15-GH4
Mengapa tidak ada kamera? Karena memang DJI M600 memang diperuntukkan terbang dengan membawa beban. Apa cuma itu daya tariknya?
Ketahui Kelebihan DJI M600
- Payloads Besar
Berdasarkan berat yang bisa dibawa, DJI M600 berada di kategori Heavy lift drones yakni kategori beban dibawah 10 kilogram. Lebih tepatnya, drone ini bisa mengangkat sampai 6 kilogram sesuai kebutuhannya.
Ditambah lagi 6 rotor berukuran besar yang membuat beratnya beban bisa dibawa. Bagi filmmaker, ini jadi keuntungan karena menjadi mudah memasangkan kamera profesional beserta gimbalnya di drone.
Kendala menerbangkan beban seberat itu pun telah diantisipasi dengan ketahanan angin di udara. Sehingga keperluan terbang tak ada gangguan berarti dari ketinggian 10-15 meter bahkan lebih, apalagi sambil menahan beban, jadi tidak mengganggu pengambilan gambar/data.
2. Intelligent Battery
Baterai drone menjadi komponen yang diandalkan para pilot karena durasi dan perawatannya yang rentan. Apalagi sebagai drone heavy lift, akan membutuhkan daya yang besar dan teknologi baterai canggih.
Untungnya DJI M600 didukung 6 slot intelligent baterai untuk mendukung terbang. Bahkan tersedia dua pilihan baterai yakni TB47S; 4500 mAh dan TB48S; 5700 mAh. Saat menggunakan baterai TB57S, durasi terbang mencapai 35 menit. Sedangkan menggunakan TB48S durasi terbang lebih lama lagi menjadi 45 menit.
Teknologi Intelligent baterai yang disematkan membuat pilot bisa memonitor daya baterai. Sewaktu terbang, baterai bisa memberi informasi sisa baterai yang ditampilkan di monitor. Serta teknologi ini dapat mencegah baterai dari overheat dan overcharge.
3. Untuk Sineas dan Industri
Bersamaan rilis DJI M600, terdapat kamera DJI yang amat cocok oleh film maker. Mount yang dimiliki dapat dipasang dengan kamera Zenmuse X5 dan X5R untuk mendapat video 4K. Selain compatible dengan produk DJI, bisa juga dipasangkan keluaran pabrikan lain seperti Sony, RED, Panasonic, dan Black Magic, serta gimbal Ronin-MX.
Pengguna drone ini bukan cuma industri kreatif saja. Justru pengguna terbanyaknya berasal dari industri surveyor dan infrastruktur. Nantinya drone akan dipasang sensor seperti LiDar dan sensor magnetic yang diarahkan pada objeknya.
Bahkan sampai sekarang DJI M600 telah terbang untuk kebutuhan industri pemetaan dan inspeksi. Hal tersebut karena beban sensor amat cocok dengan kemampuan drone ini, sehingga melekat DJI M600 sebagai drone pemetaan.
4. Perangkat Transmisi Mumpuni
Sebagai drone pemetaan, pastinya bakal diterbangkan di area hutan berhektar-hektar. Terbang lebih jauh dari drone biasa, sehingga amat butuh transmisi yang kuat.
Untungnya DJI M600 memiliki 3 unit GPS dan 3 unit IMU yang menawarkan kekuatan transmisi lebih kuat. Transmisi ini nantinya memberikan akurasi hingga centimeter sesuai akurasi terbang jalur terbang dan mempermudah kendali pilot.
Serta perangkat bernama Light Bridge 2 menawarkan live streaming high definition dari jarak 4,8 Kilometer.
Spesifikasi DJI M600 menjadi salah satu drone multirotor yang banyak disukai industri. Penggunanya amat cocok bagi pilot yang bekerja di industri surveyor sebagai sarana drone pemetaan. Sampai sekarang DJI belum merilis penerusnya sehingga, drone ini masih tertangguh di serinya.