Drone tidak hanya untuk penggunaan militer, penggunaannya dalam kehidupan sipil telah meningkat. Mereka memberikan banyak solusi untuk masalah sehari-hari. Pertanian merupakan salah satu sektor terpenting dalam perekonomian dunia. Ini menyumbang sekitar 12% dari PDB dunia dan mempekerjakan sekitar 1/3 dari semua orang yang bekerja di luar rumah mereka. Untuk memberikan gambaran berapa nilai sektor ini, nilai produksi diperkirakan $ 5 triliun pada tahun 2016. Petani dapat menggunakan drone untuk penyemprotan pupuk sehingga membantu mereka memilih kapan dan bagian mana dari lahan pertanian yang ingin disemprotkan.
Drone menjadi populer di industri pertanian. Petani menggunakannya untuk membantu melacak tanah mereka. Mereka dapat mengambil foto udara yang membantu kami menentukan di mana pupuk paling dibutuhkan. Drone juga memiliki kegunaan lain di bidang pertanian – mereka dapat digunakan untuk pembibitan, pemantauan, dan penyemprotan pupuk.
Drone juga digunakan untuk Penyemprotan Pupuk. Mereka dapat mencakup area yang lebih luas daripada manusia sambil tetap memastikan akurasi dan presisi saat memupuk tanaman. Drone dilengkapi dengan berbagai sensor untuk mengukur kondisi lingkungan seperti sensor tanah, sensor cahaya, sensor air dll, sehingga drone dapat mengetahui kapan harus memberikan pupuk atau air ke tanaman berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh tanaman.
Petani menggunakan drone untuk menentukan pupuk kimia apa yang terbaik untuk diterapkan pada tanaman mereka. Mereka dapat memilih dari segudang produk berdasarkan kebutuhan mereka, dengan drone yang mengumpulkan data tentang apa yang paling cocok untuk mereka. Drone juga membantu petani menghemat uang untuk pupuk kimia dengan menggunakannya secara hemat dan hanya saat dibutuhkan, alih-alih menjadi liberal dengan mereka.