Drone Tahan Air dan Siapa Penggunanya?

Hadirnya drone tahan air yang khusus digunakan di sektor perairan mungkin masih sedikit yang memerlukan. Bisa dibilang seperti itu karena peruntukannya oleh kalangan terbatas. Tetapi sebenarnya, drone ini justru memberi banyak kemudahan dalam pekerjaan yang berhubungan dengan perairan.

Drone Tahan Air vs Drone Biasa

Kendati demikian drone biasa memang bisa diterbangkan di area pantai atau laut. Tetapi, karena peruntukannya dibuat untuk terbang di atas daratan, membuat drone ini tidak dibuat untuk mencegah resiko yang ada di laut. Tentu berbeda kondisi antara menerbangkan di daratan dibanding di lautan. 

Sedangkan banyak kebutuhan menggunakan drone untuk keperluan maritim. Sekedar untuk pengambilan dokumentasi saja sampai sebagai bagian keamanan. Belum lagi profesi terkait akan butuh spesifikasi lebih khusus yang bisa mengakomodir kegiatan harian dengan resiko yang tinggi. 

Drone bukanlah sesuatu yang murah, maka dari itu harus bisa mengenali resiko. Adanya asuransi drone bisa membantu penanganan drone. Tetapi tetap saja ketika drone rusak, nilai kerugiannya amat besar. Salah satu drone tahan air yaitu drone keluaran SwellPro yang dibuat untuk kondisi laut.  

Siapa pengguna drone tahan air?

Kebutuhan drone air yang pasti bisa menahan air dari resiko konsleting. Lebih bagus lagi jika berstandar internasional ketahanan airnya baik itu drone dan remotenya. Kemampuan drone SwellPro bisa mengatasi masalah itu, terlebih punya fitur Flip Power yang bisa mengembalikan posisi drone apabila drone terbalik ketika di laut. 

1. Tim Sar atau Penjaga Pantai

Tugasnya profesi ini berhubungan dengan keselamatan warga lintas usia. Peluang keberhasilan menjaga warga akan meninggi jika menggunakan drone tahan air. Karena mampu terbang dengan kecepatan tinggi serta transmisi yang kuat. 

Jikalau kondisi penyelamatan berlangsung di tengah laut dan malam hari, drone ini bisa terbang dengan mudah. Karena bisa diterbangkan dari laut alias drone akan mengapung dan siap terbang, begitu pula ketika landing. Ditambah lagi adanya lampu yang membuatnya mudah dilihat. 

Karena peruntukkan drone seperti SwellPro di kategori profesional, maka dihadirkan juga aksesoris sesuai kebutuhan penyelamatan. Salah satunya ialah megaphone, pelampung, dan kail yang sangat bermanfaat untuk misi penyelamatan. 

      2. Peneliti Kelautan

Salah satu tugas peneliti kelautan ialah memantau kondisi air dari adanya unsur organik dan kimia. Secara rutin, sampel air akan diambil dari laut maupun danau. Kendalanya ialah, pulang-pergi menaiki kapal untuk mengambil sampel bisa mengeluarkan waktu dan biaya yang banyak.  

Jika menggunakan drone, bisa memangkas waktu dan biaya tersebut. Karena peneliti tinggal ke sisi pantai untuk menerbangkan drone. Nantinya drone akan terbang ke jarak tertentu untuk mengambil sampel air dan kembali ke titik take-off. 

Untungnya terdapat aksesoris untuk mengambil sampel. Aksesoris bernama Water Sample Collector bisa menempatkan wadah pengambilan sampel di drone. Tentu aksesori ini bisa memangkas waktu dan biaya yang dikeluarkan ketika naik perahu. 

     3. Sinematografer

Tidak bisa dibilang drone jika tidak menggunakan kamera. Adanya kamera pasti akan memudahkan sinematografer atau video kreator mendapat scene laut yang memukau. Pengambilan video yang memerlukan drone dekat air akan lebih aman. Kamera yang dihadirkan juga pastinya tahan air. 

Terdapat beragam kamera yang bisa dipasang pada drone tahan air SwellPro. Beberapa kamera menghadirkan kualitas kamera night vision dan 4K dengan sensor buatan Sony. Apalagi masih sedikit profesi videografer laut menggunakan drone. Dibandingkan dengan aksesoris pelindung air kamera DSLR, akan berhadapan dengan resiko tinggi. 

     4. Nelayan

Jangan kira drone tidak bisa menunjang pekerjaan nelayan. Karena sebenarnya, drone telah menjadi alat penunjang baru bagi nelayan. Kegiatan nelayan mencari area ikan berkerumun akan lebih mudah lagi karena bisa menghemat bahan bakar kapal. 

Aksesoris tambahan bahkan dibuat untuk mencari ikan. Dibuatnya sensor sonar pencari ikan sudah bisa dipasang pada drone. Sehingga nelayan tinggal posisikan drone di permukaan laut dan sensor akan mengidentifikasi ikan-ikan dan mengirimkan ke remote pilot. 

Aksesoris lainnya yaitu berguna untuk mengangkut jala atau jaring ikan. Seperti yang ada di SwellPro bisa membawa jala ke titik lalu kemudian dilepaskan. Lebih mudah lagi digunakan karena kail pembawa sudah termasuk kamera yang menghadap ke bawah. 

Penggunaan drone di area pantai atau laut memanglah beresiko. Resiko drone terkena air bahkan jatuh membuat pilot drone menjadi lebih berhati-hati. Kendati demikian, dengan adanya drone tahan air bisa menghilangkan resiko tersebut.