Penggunaan Drone Thermal dan LIDAR dalam Upaya Pelestarian Populasi Hewan di Hutan

Hutan-hutan di seluruh dunia merupakan rumah bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang membentuk ekosistem yang penting untuk keseimbangan alam. Namun, seiring dengan terus berkurangnya luas hutan akibat deforestasi dan perubahan iklim, populasi hewan di hutan juga menghadapi ancaman yang semakin besar. Untuk mengatasi tantangan ini, para peneliti dan pelestari alam semakin mengandalkan teknologi canggih, seperti drone dengan teknologi thermal dan LIDAR, untuk memonitor dan melindungi populasi hewan di hutan.

Drone dan Pelestarian Hutan

Drone, atau pesawat tanpa awak, telah menjadi perangkat yang sangat berguna dalam pelestarian hutan dan pengawasan lingkungan alam. Drone dilengkapi dengan berbagai sensor dan kamera yang memungkinkan penggunaan mereka untuk survei hutan dengan akurasi tinggi. Namun, untuk memahami bagaimana drone dapat digunakan dalam pelestarian populasi hewan di hutan, kita perlu memahami dua jenis teknologi khusus yang sering digunakan bersamaan: drone thermal dan LIDAR.

Drone Thermal

Salah satu teknologi yang telah membantu para peneliti memantau dan melindungi populasi hewan di hutan adalah kamera thermal yang terpasang di drone. Kamera thermal memungkinkan pengguna untuk mendeteksi perbedaan suhu yang sangat halus di lingkungan sekitarnya. Hal ini berguna terutama ketika memonitor hewan-hewan yang aktif pada malam hari atau bersembunyi di balik semak-semak dan pepohonan.

Dalam upaya pelestarian populasi hewan di hutan, drone thermal dapat digunakan untuk:

  1. Mendeteksi Hewan yang Tersembunyi: Dengan kemampuan untuk mendeteksi perbedaan suhu, drone thermal dapat membantu mendeteksi hewan yang bersembunyi di bawah tutupan hutan atau di dalam gua.
  2. Menghitung Populasi: Dengan menganalisis data yang dihasilkan oleh kamera thermal, para peneliti dapat memperkirakan jumlah hewan dalam suatu wilayah dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode tradisional.
  3. Memonitor Kesehatan Hewan: Perubahan suhu tubuh hewan dapat mengindikasikan masalah kesehatan. Drone thermal dapat digunakan untuk memonitor kesehatan hewan-hewan tersebut dengan cara yang non-invasif.
  4. Mengidentifikasi Ancaman: Drone thermal dapat membantu dalam mendeteksi ancaman terhadap hewan-hewan, seperti perburuan ilegal atau gangguan manusia lainnya.

LIDAR (Light Detection and Ranging)

Selain drone thermal, teknologi LIDAR juga sangat bermanfaat dalam upaya pelestarian hewan di hutan. LIDAR adalah singkatan dari “Light Detection and Ranging,” dan merupakan teknologi yang menggunakan pulsa cahaya laser untuk mengukur jarak dan memetakan objek di lingkungan sekitarnya.

Dalam konteks pelestarian hutan, drone yang dilengkapi dengan LIDAR dapat digunakan untuk:

  1. Pemetaan Topografi: LIDAR dapat digunakan untuk membuat pemetaan topografi yang sangat rinci dari suatu daerah hutan. Ini membantu dalam pemahaman struktur hutan dan daerah yang digunakan oleh populasi hewan.
  2. Pendeteksian Perubahan Lingkungan: Dengan melakukan pemetaan reguler menggunakan LIDAR, perubahan lingkungan seperti deforestasi atau perubahan sungai dapat dengan cepat dideteksi, memberikan informasi penting untuk pelestarian.
  3. Pemantauan Keanekaragaman Hutan: LIDAR juga dapat membantu mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan dan hutan yang berbeda, yang pada gilirannya dapat membantu para peneliti memahami keanekaragaman hayati hutan.

Untuk memberikan contoh konkret tentang bagaimana drone thermal dan LIDAR digunakan dalam upaya pelestarian populasi hewan di hutan, kita dapat melihat studi kasus tentang perlindungan harimau Sumatera, yang terancam punah. Harimau Sumatera adalah hewan yang sangat sulit untuk diamati dan dipantau karena sifat pemalu dan habitat mereka yang sulit diakses.

Dengan menggunakan drone yang dilengkapi dengan kamera thermal, para peneliti dapat mendeteksi harimau Sumatera yang aktif pada malam hari. Drone LIDAR digunakan untuk memetakan wilayah hutan tempat harimau hidup dan mendeteksi perubahan dalam lingkungan mereka. Dengan data yang dikumpulkan dari kedua teknologi ini, para peneliti dapat lebih baik memahami kebutuhan harimau Sumatera dan melindungi habitat mereka.

Penggunaan drone thermal dan LIDAR dalam upaya pelestarian populasi hewan di hutan membawa dampak positif yang signifikan. Teknologi ini memberikan alat yang lebih akurat dan efisien dalam pemantauan dan perlindungan hewan-hewan liar, terutama di lingkungan yang sulit diakses. Dengan bantuan drone thermal, para peneliti dapat mendeteksi hewan yang tersembunyi, menghitung populasi dengan lebih akurat, memonitor kesehatan hewan, dan mengidentifikasi ancaman. Sementara itu, drone LIDAR membantu dalam pemetaan topografi, mendeteksi perubahan lingkungan, dan memantau keanekaragaman hutan.

Semakin canggihnya teknologi ini, semakin besar harapan bahwa populasi hewan di hutan dapat dilestarikan dan dilindungi dengan lebih baik. Dengan penggunaan drone thermal dan LIDAR, para pelestari alam memiliki alat yang kuat untuk membantu menjaga keseimbangan alam dan mencegah kepunahan hewan-hewan penting di hutan kita. Tetapi, penting untuk diingat bahwa teknologi ini juga harus digunakan dengan bijak dan etis untuk memastikan bahwa upaya pelestarian hewan-hewan tersebut tidak mengganggu ekosistem alamiah mereka.

Untuk pertanyaan seputar kebutuhan drone Anda, silahkan hubungi kami melalui:
Email: info@terra-drone.co.id
WhatsApp: +62 812-8895-0573

Untuk informasi lebih lanjut:
Website: https://terra-drone.co.id
Online Store: https://store.terra-drone.co.id
Learning Hub: https://academy.terra-drone.co.id

Follow Media Sosial kami:
Facebook: www.facebook.com/terradroneid/
Instagram: www.instagram.com/terradrone_id/
LinkedIn: www.linkedin.com/company/terradroneid
YouTube Channel: www.youtube.com/terradroneid

Open chat
Butuh bantuan?
Hai! Ada yang bisa kami bantu?