Bramor C4Eye dirancang dengan kemampuan dan material untuk keperluan militer. Dengan standar militer yang dimiliki, penggunaannya bukan cuma soal pengamanan saja. Bahkan kemampuannya diakui oleh NATO pada penggunaan di kelas 1 Mini Tactical Drone.
Tetapi, standar tersebut jadi keunggulan juga ketika digunakan pada sektor pemetaan dan bidang non-militer. Karena kebutuhan drone ini diluar militer sama-sama mampu mendapat data berupa foto/video dari udara untuk diolah sesuai kebutuhan. Sehingga sangat praktis digunakan pada kebutuhan-kebutuhan level menengah ke tinggi, namun praktis di set-up.
Spesifikasi Bramor C4Eye
- Durasi Terbang: 3 Jam
- Baterai: LiPo
- Material: Carbon/kevlar
- Engine: Brushless Electric
- Dimensi:
- Wingspan: 230 cm
- Length: 96cm
- Weight: 4,5 kg
- Jangkauan Terbang : 150 Km
- Jangkauan Transmisi Video: 40 KM
- Ketahanan angin : 30 kt
- Kecepatan Mengudara : 22 m/s
- Video Link Range: Up to 40Km
- Take-off: Catapult
- Landing: Parachute
- Sensor/Payloads:
- EYE-X EO/IR/Laser Illuminator Gimbal
- EYE-XHD2 Nose mounted sensor, total 40x continuous zoom
Drone fixed wing memang dirancang untuk kebutuhan terbang yang jauh dengan ketahanan angin kencang. Belum lagi karakteristik objeknya yang luas hanya hanya drone seperti Bramor C4Eye yang kini banyak diandalkan.
Macam Peruntukkan Bramor C4Eye
- Monitoring infrastructure
Perusahaan atau institusi sektor pembangunan pastinya melakukan pekerjaan dengan area yang luas. Dengan luas mencapai puluhan sampai ratusan kilometer atau hektar, proses maintenance sumber daya dan progres akan memakan waktu jika dilakukan di darat.
Maka dari itu, penggunaan drone bisa memangkas waktu cara konvensional. Terlebih Bramor C4Eye bisa terbang hingga jarak 40 kilometer bahkan lebih. Begitu pula ketahanan angin yang mampu ditahan drone ini ketika terbang begitu tinggi. Tersedia dua sensor untuk memudahkan keperluan industri agar data sesuai ekspektasi.
Kebutuhan membuat peta topografi dan model 3D juga bisa dilakukan tanpa terganggu distorsi kamera. Berkat gimbal pada sensor kamera drone membuat akuisisi data luasnya area jadi bisa terpantau. Bramor C4Eye sangat mendukung untuk keperluan jalan, jalur pipa, dan infrastruktur.
2. Monitor Banjir dan Mitigasi Bencana
Penggunaan Bramor C4Eye juga bisa diandalkan untuk mitigasi bencana alam. Karena drone menjadi satu-satunya cara bagaimana dampak bencana bisa dimonitor dengan cepat. Terlebih pemasangan dan berat yang dimiliki bisa digunakan ketika keperluan mendesak.
Kebutuhan pemetaan luas untuk pencegahan atau pemulihan bencana berupa Digital Terrain Model sangat berguna. Selagi penyelamat berupaya di daratan, drone bisa diterbangkan lebih awal untuk mendapat data lebih cepat.
Sensor Bramor C4Eye dilengkapi infrared sehingga tidak masalah terbang di malam hari. Serta kemampuan zoom dan thermal yang memudahkan identifikasi bangunan, kendaraan, dan manusia.
3. Pemantauan Iklim
Mendapatkan data mengenai kondisi iklim dibutuhkan secara berkala oleh institusi klimatologi dan kehutanan. Untuk data iklim, Bramor C4Eye bisa diandalkan untuk identifikasi polusi, atmosfer, dan kondisi awan yang menambah akurasi data satelit.
Sedangkan untuk pemantauan hutan, kemampuan drone fixed-wing bisa digunakan untuk menjaga kelestarian alam dan hewan. Pemantauan real-time dengan transmisi sejauh 40 Kilometer bisa memudahkan hewan dan hutan tetap aman.
Pengukuran hutan dan vegetasi jadi lebih cepat untuk dijadikan data pemetaan.
Sistem Pendukung
Terdapat piranti lunak bernama C-Astral C3P Software yang disertakan dalam kendali C4Eye. Dirancang khusus untuk fleksibilitas penggunaan militer dan non-militer dengan penggunaan yang mudah.
Berkat piranti ini, alur penerbangan drone ini diringkas jadi 3 tahap. Dimulai dari mission planning yakni penentuan rute terbang, akuisisi data, terakhir; olah data.
Meski begitu nantinya pilot juga akan diberikan pelatihan drone ini.
Kelebihan piranti lainnya yakni kemudahaan penggunaan dengan:
- 3D survey
- Ensomosaic
- Agisoft Photoscan
- Pix4dmapper
- Pioneering
- Menci
Spesifikasi Bramor C4Eye di indonesia sudah banyak digunakan untuk kebutuhan industri. Misalnya sebagai drone pemetaan pada hutan atau tanah ratusan hektar untuk dijadikan peta topografi. Sehingga keunggulannya bisa memenuhi banyak keperluan yang membutuhkan data berkaitan geografis yang luas dan cepat.