Dugong, mamalia laut yang tergolong langka, kini menghadapi ancaman serius akibat kerusakan habitat yang terjadi begitu cepat di wilayah pesisir Thailand. Sebagai respons terhadap situasi ini, Departemen Sumber Daya Kelautan dan Pesisir Thailand (Department of Marine and Coastal Resources) telah mengambil langkah inovatif dengan mengimplementasikan sistem DJI Dock 3 sebagai bagian dari strategi konservasi modern mereka. Inisiatif ini bukan hanya membantu dalam pemantauan ekosistem secara intensif, tetapi juga berhasil meningkatkan efisiensi biaya operasional dan menjaga kelestarian spesies penting tersebut.
Patroli Otomatis Berbasis Pasang Surut
Kegiatan konservasi ini berfokus pada penggunaan DJI Dock 3—sebuah sistem landasan drone otomatis yang memungkinkan pelaksanaan misi penerbangan tanpa operator manual. Di wilayah konservasi dugong di Thailand, sistem ini menjalankan enam misi penerbangan setiap hari, terdiri dari tiga misi pada saat pasang tinggi dan tiga lagi saat surut. Penjadwalan ini sepenuhnya mengacu pada data pasang surut yang diperbarui setiap hari.
Dengan menggunakan FlightHub 2, tim konservasi dapat mengendalikan drone dari jarak jauh, menjadwalkan misi penerbangan, serta memantau seluruh proses melalui live streaming. Setiap penerbangan dilakukan tanpa mengganggu lingkungan alami dugong, yang sangat sensitif terhadap suara mesin dan kehadiran manusia. Inilah yang menjadikan sistem DJI Dock 3 ideal untuk konservasi laut yang mengutamakan non-invasiveness.
Pemantauan Ancaman dan Dokumentasi Visual
Selama setiap penerbangan, drone DJI yang diluncurkan dari Dock 3 menangkap video langsung (live feed) yang digunakan untuk mendeteksi kehadiran dugong serta potensi ancaman seperti aktivitas perahu ilegal, polusi, atau kerusakan ekosistem bawah laut. Data ini menjadi fondasi utama dalam pengambilan keputusan cepat di lapangan.
Selain dari drone, gambar dan video tambahan juga dikumpulkan oleh para relawan yang berpartisipasi dalam program konservasi ini. Kolaborasi antara sistem otomatis dan partisipasi masyarakat lokal menciptakan pendekatan hybrid yang efisien dan inklusif, memperluas jangkauan pemantauan tanpa biaya tambahan signifikan.
Pemetaan 2D/3D dan Analisis Habitat
Data visual yang diperoleh dari DJI Dock 3 dan para relawan tidak hanya digunakan untuk observasi langsung, tetapi juga diproses melalui DJI Terra—platform pemetaan dan analisis spasial milik DJI. Data ini kemudian dikonversi menjadi peta dua dimensi dan tiga dimensi yang sangat akurat, menggambarkan perubahan ekosistem seperti distribusi lamun (seagrass), terumbu karang, serta area mangrove.
Lebih lanjut, peta ini digunakan untuk menghitung populasi dugong dan memantau distribusi mereka dari waktu ke waktu. Analisis ini memungkinkan tim konservasi memahami tren pergerakan dugong, zona yang paling sering mereka huni, hingga deteksi dini atas degradasi habitat.
Sistem DJI Dock 3 juga dipakai untuk mengamati kondisi ekosistem pesisir secara menyeluruh. Wilayah-wilayah penting seperti padang lamun, area terumbu karang, dan hutan mangrove kini dapat dimonitor lebih sering dan lebih detail tanpa perlu intervensi fisik.
Efisiensi Operasional dan Replikasi Skala Besar
Salah satu hasil paling mencolok dari penggunaan DJI Dock 3 dalam proyek ini adalah efisiensi biaya. Dibandingkan dengan metode konvensional seperti patroli menggunakan kapal, sistem ini tercatat mampu mengurangi biaya operasional hingga 20 kali lipat. Selain itu, berkurangnya kebutuhan akan tenaga kerja dan bahan bakar membuatnya lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Hasil nyata dari penggunaan sistem ini pun sangat menggembirakan: tidak ada kematian dugong yang tercatat di area konservasi sejak program ini dijalankan, dan tingkat ancaman terhadap spesies ini menurun drastis. Keberhasilan ini membuka peluang untuk mereplikasi sistem serupa di kawasan perlindungan dugong lainnya di Thailand, bahkan di negara-negara lain yang memiliki tantangan konservasi serupa.
Kini, pelanggan di Indonesia juga dapat mengenal lebih dekat dan mencoba langsung teknologi DJI Dock 3 melalui Terra Drone Indonesia, yang resmi menjadi Golden Reseller DJI Enterprise. Sebagai mitra terpercaya, Terra Drone Indonesia menyediakan layanan uji coba, pelatihan, dan solusi implementasi teknologi drone canggih untuk berbagai sektor, termasuk konservasi lingkungan, industri, dan infrastruktur.
Sumber foto dan informasi: Kanal YouTube resmi DJI Enterprise.