Drone Multirotor VS Drone Fixed Wing

Drone, juga dikenal sebagai kendaraan udara tak berawak, adalah kendaraan udara tanpa operator manusia di dalamnya. Perangkat ini dipandu dari jarak jauh oleh komputer dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan dan keperluan.

Pasar drone telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan ini telah menyebabkan lebih banyak penelitian dan pengembangan di lapangan. Drone kini digunakan untuk berbagai tujuan seperti komersial, militer, dan hiburan. Terdapat 2 jenis drone yang tersedia di pasaran, yakni multicopter dan fixed wing.

Drone multicopter adalah drone yang menggunakan baling-baling untuk terbang dan bergerak dengan memanfaatkan gaya angkat yang dihasilkan dari putaran motor yang terpasang propeller. Dengan menggunakan drone, Anda dapat menangkap sudut dan perspektif yang tidak mungkin dilakukan dengan kamera tradisional. Drone multicopter lebih mudah digunakan karena banyak digunakan oleh para pemula, selain itu lebih murah daripada penggunaan helikopter, dan ukurannya jauh lebih kompak. Drone multicopter dapat diterbangkan tanpa lisensi yang sangat cocok untuk penghobi atau siapa saja yang ingin mencobanya tanpa investasi peralatan yang mahal.

Drone fixed-wing sesuai namanya ialah drone yang terbang dan bergerak menggunakan sayap tetap. Drone sayap tetap kebanyakan lebih mahal dibandingkan drone multirotor, tetapi dapat terbang lebih cepat dan lebih jauh. Drone jenis ini sangat bagus untuk mensurvei area yang luas dalam waktu singkat. Quadcopters memiliki keuntungan untuk dapat terbang di ruang yang lebih sempit dengan gangguan angin yang lebih sedikit karena mereka memiliki empat baling-baling, bukan satu rotor utama. Drone sayap tetap lebih cocok untuk misi khusus di ketinggian tinggi.

Drone ini bekerja dengan memasang baling-baling untuk membantu menjaganya tetap di udara dan memberikan daya dorong. Jenis penerbangan ini secara signifikan lebih aerodinamis daripada jenis penerbangan lainnya yang memudahkan mereka untuk mempertahankan ketinggian dan tinggal di udara untuk waktu yang lama.

Drone sayap tetap dapat terbang lebih cepat daripada jenis pesawat lain karena mereka tidak perlu mengepakkan sayapnya seperti pesawat biasa, yang menciptakan hambatan yang memperlambatnya. Drone sayap tetap juga memiliki ketinggian maksimum yang jauh lebih tinggi daripada pesawat tradisional yang berarti mereka dapat bertahan di satu posisi selama berjam-jam tanpa perlu mendarat, menjadikannya ideal untuk tujuan pengawasan.

Drone dari Terra Drone Indonesia baik jenis multirotor atau fixed wing sudah banyak menyelesaikan di berbagai sektor seperti konstruksi, minyak dan gas, energi, pertambangan, perkebunan.