Lebih Dari Garansi, Asuransi Drone Bisa Mengantisipasi Kerugian  

Umur drone tidak ada yang bisa menjamin meski pilot sudah terampil menerbangkan. Selalu ada saja resiko yang mengganggu penerbangan dan keutuhan unit yang bisa menyebabkan kerusakan. Daripada resiko tersebut datang lebih awal, akan lebih baik mempersiapkan pencegahan dengan mengetahui asuransi drone.

Sedangkan pilot cuma bisa benar menjamin ketika drone mendarat. Sewaktu terbang, pilot cuma bisa mengandalkan controller untuk pegang kendali. Sangat tidak menyenangkan bagi pilot hanya bisa memandang dronenya gangguan di udara.  

Bagi beberapa pilot, mungkin masih asing tentang keperluan dan kebutuhan asuransi ini. Semula hal tersebut wajar karena belum lazimnya jadi perhatian utama ketika berkecimpung di pesawat nirawak ini. Selebihnya, kenyamanan after sales hanya mengandalkan jaminan toko service drone ketika terjadi kerusakan.

Kenapa Perlu Asuransi Drone?

Bagi pilot yang keahliannya sudah menjadi profesi, asuransi drone adalah prioritas. Karena kebutuhan mengandalkan drone akan berlangsung lebih dari 2 tahun. 

Contoh pilot yang telah menjadikan keterampilannya menjadi profesi ialah perusahaan yang mengandalkan drone dalam bisnisnya. Contoh lainnya yakni pekerja kreatif secara perorangan yang berusaha menjual video/fofo aerials berkat sensor kamera yang jernih.

Kedua contoh tersebut, baik pilot drone untuk perusahaan ataupun pilot secara personal, memiliki keharusan menerbangkan secara rutin dan berkepanjangan. Sehingga penggunaannya berlangsung lama seiring performa unit yang perlahan menurun, sehingga asuransi drone jadi pencegahan sekaligus solusi masalah tersebut.

Untuk pilot baru, amat perlu mengetahui asuransi ini sejak awal karena bisa mencegah keluarnya biaya untuk service drone. Mengingat harga drone dan kemampuan yang makin populer. Pertimbangkanlah apakah ada kemungkinan penggunaan jangka panjang, kondisi performa, dan rencana lokasi terbang. 

Entah penggunaannya untuk rekreasi atau profesi, asuransi sangat menguntungkan.

Bagaimana Soal Garansi?

Meski fungsi keduanya untuk melindungi unit, tapi perbedaan garansi dan asuransi kerap pilot lewatkan. 

Garansi akan berlaku untuk melindungi unit akibat kesalahan pabrik. Jika pilot tidak sengaja membuat drone jadi rusak, klaim garansi tidak bagi berlaku bagi toko karena  kelalaian penggunanya. 

Sedangkan asuransi akan melindungi kerusakan dari resiko yang bisa muncul dari kendali pilot maupun force majeur. Secara jangka waktu, asuransi bisa lebih lama melindungi selama jangka waktu bulanan sampai tahunan. Terdapat beberapa ketentuan sebagai syarat bisa terdaftar dimulai dari identitas sampai keahlian.

Maka dari itu penting juga untuk pilot merawat keahlian dan pengetahuan penggunaan drone, tidak serta merta menerbangkan sembarangan.

Keuntungan Asuransi Drone

Tentunya, keuntungan bagi drone dan pilot. Menerbangkan drone untuk jam terbang yang tinggi bisa mengurangi akibat yang akan ditanggung. 

Pilot menjadi ada jaminan seketika terjadi sesuatu. Semisal nanti perlu service, asuransi akan melindungi pilot dari menanggung biaya service drone. Ataupun bisa juga jaminan ganti unit dengan unit baru yang sejenis. 

Selain itu, jika kebutuhan penerbangan di area baru jadi tak perlu khawatir. Misalnya menerbangkan di area pegunungan yang kecepatan anginnya bisa berubah-ubah. Kekhawatiran pengambilan data dengan kondisi seperti itu jadi bisa lebih berkurang. 

Penyedia Asuransi Drone

1. Pabrikan

Pabrikan drone bisasanya menyertakan asuransi sebagai penawaran lanjutan. Asuransi yang berlaku pun lebih mudah untuk pilot yang perorangan.  

Contohnya DJI yang menyediakan asuransi untuk bisa pilot daftarkan. Penawaran paket drone tersedia dua jenis yakni, DJI Care Refresh dan Dji Care Refresh Plus. 

Amat penting pengguna untuk mengetahui pelayanan after sales yang ditawarkan pabrikan.  

       2. Asuransi Perusahaan

Penyedia berikutnya sesuai jika pilot drone bekerja pada perusahaan. Pemberian perlindungan drone akan berlaku sebagai aset perusahaan selayaknya aset umumnya. 

Prosesnya pun berbeda karena pendaftaran asuransi akan diurus oleh perusahaan. Lalu penyedia asuransi melakukan screening lebih rinci untuk mengetahui soal resiko drone di lapangan. 

Meski begitu akan lebih baik jika mendaftarkan juga ke pabrikan yang lebih paham resiko . 

Keluar biaya untuk service bisa setara harga drone yang pastinya dihindari. Jaminan keselamatan perlu seiring dengan bertambahnya kemampuan pilot dengan mengetahui safety drone. Imbangi pula pengetahuan tersebut dengan ikut serta pelatihan drone supaya pengalaman terbang jadi menyenangkan.