Sensor Kamera Drone Full Frame Zenmuse P1 

Payload Zenmuse P1 menjadi payloads drone dengan kamera paling berkualitas di kelasnya. Kamera yang terpasang bisa menghasilkan foto aerial yang detail untuk banyak kebutuhan modelling. Bagi kebutuhan industri, pengerjaan 3D modelling yang akurat akan bergantung pada kualitas kamera drone.

Rilis di tahun 2020, payloads drone satu ini diklaim bisa menghasilkan foto udara terbaik. Karena tidak asing dengan masalah foto udara dimana objek yang blur dan cakupan area kamera jadi sempit. Kamera drone yang detail, jernih, dan fleksibel amat penting bagi drone industri. 

Belum lagi, permasalahan bagi industri pemetaan atau konstruksi ketika foto udara yaitu hasil yang terbatas pada sudut-sudut objek tertentu. Sehingga membuat drone perlu diterbangkan pada jarak, kecepatan, dan arah tertentu.

Inilah keunggulan Zenmuse P1 yang bisa mengatasi masalah tadi, berikut spesifikasinya:

• Nama Payloads :  ZENMUSE P1
• Dimensi : 198×166×129 mm
• Berat : 800 gr
• Daya / power : 20W
• Support dengan : Matrice 300 RTK
• Akurasi : horizontal: 3cm ; vertikal: 5cm
• Kualitas dan Sensor Kamera : 45 MP dan 35.9 x 24mm (full frame)
• Support kamera : Foto & Video
• Gimbal : 3 Axis (tilt, roll, pan)

Zenmuse P1 amat menarik untuk kebutuhan foto aerial, 3D modelling, maupun ortho photo. 

1. Payload bersensor Full Frame

Hal paling utama membahas Zenmuse P1 yakni sensor full frame. Tidak salah menyebut payloads drone ini yang pertama dengan sensor sebesar 35.9 x 24mm. Ditambah kualitas 45 MP kamera sehingga bisa mendapat kualitas foto dengan sedikit distorsi kamera. 

Ukuran sensor 7 kali lebih besar dibanding Phantom 4 RTK mampu menghasilkan ukuran 2,25 lebih besar juga. Akuisisi data pemetaan drone pada malam hari menjadi tidak masalah karena cahaya yang ditangkap kamera lebih banyak lagi. 

Foto berkualitas 8K menjadi keunggulan berkat sensor yang dimiliki. Ketika digunakan untuk fotogrametri atau orthophoto panjang wilayah sampai 4,5 kilometer dan tinggi wilayah 2,3 kilometer. 

      2. Dibuat dengan Tiga Lensa

Kualitas foto semakin tinggi dengan adanya tiga lensa tambahan. Sama halnya dengan lensa kamera DSLR, Zenmuse P1 memiliki lensa khusus full frame. Ketiga lensa memiliki ukuran bukaan/ aperture 24mm, 35mm, dan 50mm.

Pada lensa 35mm terdapat 9 lensa di dalamnya termasuk 3 lensa aspheric yang berfungsi mengurangi distorsi foto. Sehingga foto udara yang didapat akan memberi kondisi bangunan atau pemetaan yang rata dan tanpa cekungan.

Ketiga lensa tinggal Plug and Play. Sedangkan ukuran lensa memiliki ukuran yang lebih kecil dari lensa full frame DSLR, bahkan lebih kecil dari kaleng minuman. Sehingga tidak mengganggu fleksibilitas gimbal 3 axis Zenmuse P1.

     3. Akurasi Data

Sebelum dilakukan penerbangan, surveyor akan berjalan sepanjang titik luasnya area yang melelahkan. Berkat kemampuan DJI M300 RTK yang memiliki RTK di unitnya bisa mempermudah akuisisi data tanpa perlu surveyor menandai titik area. 

Kombinasi drone pemetaan ini dengan Zenmuse P1 akan mempersingkat proses. Belum lagi akurasi foto yang tinggi berkat gimbal 3 axis dan Smart Oblique Capture. Kedua fitur tersebut membuat kamera bisa mengakuisisi foto udara dari 5 sudut selagi terbang. 

Hanya 0,7 detik jeda waktu foto yang dibutuhkan setiap pengambilan gambar 5 sudut. Hasilnya, sudut foto yang didapat bisa menambah detail objek dan mengurangi jarak lintasan terbang. Semakin banyak foto berkualitas akan menghasilkan model foto semakin berkualitas!

Baca juga: Pemetaan Drone: Cara Baru Surveyor

Zenmuse P1 dibuat untuk memudahkan orthophoto yang terbaik dengan mudah. Penggunaannya untuk sebagai drone pemetaan, konstruksi, ataupun 3D modelling bisa dilakukan baik itu siang hari maupun malam hari.